Tingkatkan Iman dan Taqwa, Lapas Tembilahan Gelar Buka Bersama Puasa Sunnah Bersama WBP

    Tingkatkan Iman dan Taqwa, Lapas Tembilahan Gelar Buka Bersama Puasa Sunnah Bersama WBP

    Tembilahan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan menggelar Buka Bersama Puasa Sunnah bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (29/02/2024). Bertempat di Masjid Al-Ichwan Lapas Tembilahan, tampak para Pejabat Eselon Empat dan Eselon Lima serta para Pelaksana hadir ditengah-tengah WBP Jemaah Masjid Al-Ichwan untuk melaksanakan buka bersama.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, menjelaskan bahwasannya Program Puasa Sunnah ini merupakan wujud nyata dari program pembinaan rohani keagamaan yang komprehensif berjalan di Lapas Tembilahan.

    "Program Puasa Sunnah ini kita upayakan untuk berjalan dengan konsisten sehingga dapat memberikan pondasi iman yang semakin kuat terhadap Warga Binaan. Ini juga merupakan refleksi dari program pembinaan rohani keagamaan yang kita laksanakan secara komprehensif, " jelasnya.

    Kalapas Tembilahan menambahkan bahwasannya jumlah WBP yang mengikuti program ini semakin bertambah setiap pekan.

    "Jumlah Warga Binaan yang mengikuti program ini pun mengalami peningkatan setiap minggunya. Oleh sebab itu, tren positif ini harus kita pertahankan demi mewujudkan Lapas Tembilahan yang madani, " pungkasnya.

    Tampak sesaat setelah adzan maghrib berkumandang, WBP dan para Petugas berbuka dengan buah dan minuman yang manis. Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan Sholat Maghrib berjemaah.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Layanan Kesehatan Prima, Lapas Tembilahan...

    Artikel Berikutnya

    Ajak Anggota Tingkatkan Iman dan Taqwa Menyambut...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami